Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahasa Indonesia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Juni 2014

Curiculum Vitae

Curiculum Vitae


Data Pribadi


Nama                            : Ridwan Dinata
Tempat Tanggal Lahir  : Jakarta, 5 Januari
Agama                          : Islam
Jenis Kelamin               : Laki - laki
Status                            : Belum Menikah
Kewarganegaraan         : Indonesia
Alamat                          : JL. Gunung Sahari , Jakarta Pusat



Pendidikan Formal

-1999-2005          SD Negeri 01 Pasar Baru
-2005-2008          SMP Negeri 5 Jakarta
-2008-2011          SMK Negeri 1 Jakarta, Tek.Komputer & Jaringan
-2011-Sekarang   Universitas Gunadarma, Sistem Informasi


Pendidikan NonFormal

-2008          Pelatihan Life Skill&Bisnis                               PT.Pertamina
-2009          Pelatihan Komputer  dan kebudayaan            MOPAS South Korea
-2009          Latihan Dasar Kepemimpinan                         OSIS SMKN  1Jakarta
-2010          Jambore Nasional Karya Tunas Nusantara    OSIS SMKN 1 Jakarta
-2010          Design for World Aids days 2010                    UNESCO
-2011          Linux Network  Administrator                           Ardelindo Aples
-2012          Seminar & Workshop Overcloking                   Gunadarma University
-2013          Seminar Knowing Developing Windows 8       Gunadarma University
-2014          Gapura Jakarta 2                                             Google 


Kemampuan

-Sistem Operasi Windows
-Sistem Operasi Linux
-Jaringan Komputer
-Aplikasi Perkantoran
-Desain
-Bahasa Indonesia
-Bahasa Inggris 


Prestasi

-Juara 2, Desain Cover for World Aids Days , UNESCO
-Juara 1, Desain Beautiful Indonesia ,  Ministry of Public Administration and Security (MOPAS), Korea Selatan
-Finalis Lomba Keterampilan Siswa SMK Kategori, Jaringan Komputer Tingkat Provinsi DKI Jakarta


Pengalaman Kerja

Praktik Kerja Lapangan, Bhakti Wasantara Net


Pengalaman Organisasi

Organisasi
Jabatan
Periode
OSIS SMK Negeri 1 Jakarta
Wakil Ketua Bid. Seni dan Olahraga
2009-2010
Mading SMK Negeri 1 Jakarta
Design Dan Publikasi
2009-2010
BEM FIKTI Univ.Gunadarma
BEM FIKTI Univ.Gunadarma
Lab.Manajemen Menengah
Lab.Manajemen Menengah
BEM FIKTI Univ.Gunadarma
Anggota Div.Olahraga dan Seni
Ketua Div. Olahraga
Asisten Programer
Administrator Jaringan
Wakil Ketua BEM FIKTI
2012-2013
2013-2014
2013-2014
2014-2015
2014-2015



Pengalaman Kepanitiaan

Acara
Jabatan
Periode
MOS SMK Negeri 1 Jakarta
Seksi Dokumentasi
2010
Class Meeting
Seksi Perlengkapan
2010
LDKS
Koordinator Lapangan
2010
Seminar Overclocking
Seksi HPD
2012
Roadshow Film 5CM.
Seksi Perlengkapan
2012
Creativity To Care And Share
Seksi HPD
2012
FOUNDTASTIC #2
Sekretaris
2013
Seminar Windows 8
Koordinator HPD
2013
Suksesi FIKTI
Koordinator BEM FIKTI
2013
OpRec BEM FIKTI
Seksi HPD
2013
LDK BEM FIKTI
Ketua Acara
2013
TS 99 Cahaya di Langit Eropa
Seksi Perlengkapan
2013
Seminar OneDayWith FIKTI
Seksi HPD
2013
Seminar Arduino
Seksi Keamanan
2014
FIKTI Healty Day
Seksi HPD
2014
FIKTI OpenSportCompetition
Koordinator Lapangan
2014
FOUNDTASTIC #3
Koordinator Lapangan
2014
Kupas Tuntas SI & SK
Seksi HPD
2014
FIKTI Techno Fair
Seksi Konsumsi
2014

Contoh Surat

1. Surat pemberitahuan

2. Surat undangan berjudul
3. Surat undangan berprihal
4. Surat kuasa
5. Surat pengantar
6. Surat Pernyataan
7. Surat Tugas







Selasa, 27 Mei 2014

Laporan

Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang sesuatu keadaan atau suatu kegiatan yang berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada pelapor.
Laporan berdasarkan isinya dibedakan menjadi sebagai berikut:
a.    Laporan ilmiah atau laporan hasil penelitian ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan-tahapan tertentu serta metode dan teori tertentu.
b.    Laporan teknis adalah laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Misalnya, laporan keadaan personil, keadaan inventaris, laporan keuangan, laporan perjalanan, laporan pelaksanaan tugas lain, dan sebagainya.

Jenis fakta yang digunakan dalam laporan adalah benda, kesaksian, tabel, peristiwa, grafik, dan data matrikulasi.
Fungsi laporan antara lain sebagai berikut:
1.    Fungsi pertanggungjawaban
2.    Fungsi informasi
3.    Fungsi dokumentasi.

Ada beberapa bentuk laporan antara lain sebagai berikut:
1.    Bentuk formulir adalah laporan yang biasa dibuat dalam jumlah besar, pelapor tinggal mencantumkan keterangan yang lengkap sesuai kolom yang tersedia. Misalnya, formulir riwayat hidup, formulir perjalanan dinas, formulir kegiatan, formulir rapat.
2.    Bentuk artikel atau risalah adalah laporan yang dibuat seperti karangan dalam surat kabar. Dalam artikel juga dicantumkan teori, pendapat serta permasalahan.
3.    Bentuk surat adalah laporan yang dibuat dengan menggunakan format surat. Tata cara penulisannya tidak berbeda dengan penulisan dalam surat-surat resmi.
4.    Bentuk buku adalah laporan yang disajikan dalam bentuk buku karena bentuknya menyerupai buku, jumlah halaman relatif banyak, cukup tebal dan dijilid. Laporan ini dibuat dalam kegiatan yang berskala besar.

Contoh Laporan

1.  Laporan berbentuk formulir isian.


2.  Laporan berbentuk surat.



3.     Laporan berbentuk memorandom.


4. Laporan berkala.


5.  Laporan laboratoris.


Sumber :
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.com/2013/08/pengertian-laporan.html
http://akbarrangga.blogspot.com/

Rabu, 30 April 2014

Resensi Novel 5cm.

Ok teman-teman. pada postingan kali ini saya akan memberikan sebuah resensi dari salah satu novel dan film yang sepat masuk kedalam box office indonesia. Apakah ada yang tahu ?

Jawabannya adalah novel 5cm.. yang telah sukses diangkkat menjadi sebuah film yang laris dipasar perfilman indonesia.



Oh ya pada beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan November 2012, saya dan teman-teman dari BEM (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi)FIKTI Universitas Gunadarma yang bekerjasama dengan (Ikatan Mahasiswa Djakarta) IMADA berhasil menyelenggarakan roadshow yang 5CM. yang dihadiri langsung oleh para pemain dan tentunya penulis buku itu sendiiri mas Donny Dhirgantoro ,




Ok sepertinya sudah cukup dengan basa basinya ya, kita langsung saja ke topik pembahasan sesuai dengan judul postigan diatas.


Judul             : 5 CM
Penulis          : Donny Dhirgantoro
Penerbit        : PT.Grasindo
Terbit           : November 2007
Tebal            : 381 Halaman

SINOPSIS
Novel 5 cm. ini menceritakan tentang kisah persahabatan lima pemuda yang saling menjalin persahabtan mereka diantaranya  bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta.

Mereka adalah orang-orang yang sangat menjaga pentingnya arti sebuah persahabatn, walaupun mereka memiliki perbedaan satu dengan lainnya, tapi dengan itu mereka dapat saling mengisi. Setiap saat mereka selalu bertemu dan berkumpul untuk saling bercerita atau sekesar makan bersama.Tapi pada suatu saat rasa jenuh itu muncul, dengan aktifitas yang telah mereka lalui setiap saat mereka ingin mencoba membuat hal yang baru, dengan cara mencoba untuk saling berpisah dalam waktu tiga bulan kedepan, dimana dalam waktu perpisahan tiga bulan kedepan, mereka saling berusaha untuk mengapai harapan dan cita-cita yang belum tercarapai, dan disaat waktunya tiba mereka akan merayakan kebersamaan itu dengan hal yang tidak biasa.

Hal yang tidak biasa itu adalah disaat mereka bertemu setelah tiga bulan lamanya dan menjalani perjalanan yang penuh pengalaman yang tidak biasa di puncak tertinggi pulai jawa, puncak mahameru, dalam perjalannanya, banyak kisah yang diceritakan mulai dari persahabatan, semangat pantang menyerah, keyakinan , dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia

TOKOH DAN PENOKOHAN
1.      Arial adalah pria sportty yang menyukai olahraga
2.      Riani adalah gadis cantik dan cerdas yang memiliki prestasi
3.      Zafran merupakan pria yang puitis.
4.     Ian adalah sosok yang fanatik terhadap klub sepakbola MU
5.     Genta adalah sosok yang baik, tegas, dan dewasa

TEMA
Persahabatan anak muda yang memunyai kisah, mimpi dan pengalaman yang luar biasa

LATAR BELAKANG

Tempat :
-          Stasiun kereta api Senen
-          Stasiun Lempuyungan, Yogyakarta
-          Ranu Pane
-          Ranu Kumbolo
-          Puncak Mahameru
Waktu : Pagi hingga malam
Suasana : Menyenangkan, menantang, mengharukan

ALUR
Novel ini menggunakan alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian yang akan datang.


AMANAT

Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangnnya masing-masing. tapi dengan kelebihan dan kekurangan itu, kita dapat saling melengkapi dan berbagi, hingga akhirnya kita dapat saling berarti.

GAYA BAHASA
Penggunaan bahasa yang ada dalam novel ini menggunakan gaya bahasa umum digunkanan pada kalangan pemuda, sehingga mudah untuk dimengerti

KELEBIHAN NOVEL
Kelebihan dalam novel ini adalah , cerita yang disampaikan begitu inspiratif, menunjukan pentingnya dan indahnya persahabatan, dengan kisah-kisah yang berbeda dalam masing-masing karakter dan itu memberikan warna . Selain itu dalam novel ini mengankat alam keindahan Indonesia sehingga membuat rasa bangga terhadap tanah air

KEKURANGAN NOVEL :

Ada bagian dalam cerita novel ini yang begitu membuat salah tangkap terhadap kisah pada bagian awal, yaitu kisah persahabtan yang berujung kepada perasaan yang membuat akhir dari cerita tidak begitu seru, karena tidak sesuai yang diharapkan .

Metode Ilmiah dan Sikap Ilmiah

Baiklah pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai metode penelitian ilmiah. Sebelumnya apakah kalian sudah mengetahui metode penelitian ilmiah ?

Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan dalam memperoleh pengetahuan secara sistematatis berdasarkan bukti yang nyata guna memperoleh penyelesaian dari permasalahan yang sedang dihadapi. Proses keilmuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik. Sistematis disini memiliki arti bahwa dalam usaha menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh menggunakan langkah-langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu keseluruhan yang terpadu.  Jadi secara singkat metode ilmiah merupakan suatu proses yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara jelas, tepat berdasarkan teori dan bukti yang ada yang disusun berdasarkan langkah tertentu.

Lalu apa saja langkah-langkah tersebut ?

Ciri–ciri Karya Ilmiah, Karangan Non Ilmiah dan Populer

Pada kesempatan posting kali ini, sesuai dengan judul di atas kita akan membahas mengenai Ciri–ciri Karya Ilmiah, Karangan Populer dan Non-Ilmiah.
     
Sebelumnya apakah sudah ada yang mengetahui tentang karya ilmiah ?

Karya ilmiah adalah suatu karangan yang berdasarkan penelitian yang ditulis secara sistematis, berdasarkan fakta di lapangan, dan dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah.

1. Ciri Karya Ilmiah
         Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:
1. Objektif.
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.

2. Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.

3. Sistematis.

Senin, 24 Maret 2014

Induktif

Baiklah, jika dalam kesempatan sebelumnya kita sudah membahas mengenai penalaran, dan penalaran deduktif, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas menganai penalaran induktif. Apakah kalian sudah tau apa itu penalaran induktif sebelumnya ?

Penalaran induktif adalah adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.. Ada 3 jenis penalaran induksi, yaitu :

Deduktif

Ok, kembali ke postingan selamjutnya, jika dalam postingan sebelumnya kita sudah membahas mengenai penalaran, maka dalam postingan kali ini kita akan membahas mengenai "Deduktif" dan pembahasan lainnya seperti silogisme dan entimem, apakah kalian ada yang tau apa itu deduktif ?

Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal  yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Penalaran deduktif memberlakukan prinsip-prinsip umum untuk mencapai kesimpulan-kesimpulan yang spesifik

Ciri ciri penalaran deduktif :
Dimulai dari hal-hal umum, menuju kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit.

Penalaran

Semangat pagi semuanya,,,

dah lama juga gak bikin postingan, semenjak akhir semester kemarin, dan disibukan dengan berbagai kegiatan di kampus, mulai dari mempersiapkan semniar sampai pertandingan olahraga di tiga region (UG Depok, UG Kalimalang, & UG Karawaci)
#perjalanan Keras juga kawan..
ha ha ha

ok, udah dulu curhatnya ya, OOT nih -_-

Baiklah, pada kempatan kali ini kita akan membahas mengani "PENALARAN". Dalam postingan penalaran ini kita akan membahas beberapa hal seperti, pengertian penalaran, premis, dan juga uji data. Tanpa panjang lebar mari kita mulai ke pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penalaran berasal dari kata nalar atau pertimbangan baik buruk, sedangkan penalaran sendiri adalah pemikiran atau cara berpikir secara logis. Sedangkan menurut artikel penalaran yang ada pada sumber lain,