Minggu, 25 September 2011

Konsep Dasar Pemprograman

Program dan Pemprograman

Seperti yang kita ketahui, bahwa dalam mengoperasikan komputer kita membutuhkan sebuah program, sebagai suatu saran untuk memberikan perintah kepada komputer.
Suatu program ditulis dengan menggunakan bahasa pemprograman, dengan perintah yang kita susun dalam suatu bahasa komputer, agar komputer dapat melakukan perintah yang kita inginkan.
Perintah-perintah yang tersusun dalam satu bahasa pemprograman itulah yang kita sebut dengan program. 
Agar suatu program dapat berkerja dengan baik, maka program tersebut harus kita susun dalam suatu bahasa pemprograman yang sistematis dan logis.


Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi waktu berjalan (running time), atau memori.

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri
dari:
1.    Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.    Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.    Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.    Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.


Data

Dalam membuat suatu program, tentunya kita membutuhkan suatu data. Data atau kumpulan bahan mentah yang berupapa fakta, akan diolah menjadi suatu informasi yang dapat berguna dan mempermudah, dalam pembuatan suatu rancangan program.


Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian, yaitu :
a.       Tipe Data Numerik  : Setiap bahasa pemprograman dapat dipastikan mempunyai tipe data numerik yang berfungsi untuk menyimpan data berupa angka.

·      Integer         : Bilangan bulat / positif
·      Real               : Bilangan desimal atau mantissa
·      Subrange     : Subtype dari integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam range yang terbatas.
·   Fixed-Point-Real      : Bilangan ini di representasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal di posisikan di tempat yang diberikan antara dua digit.

b.      Enumerasi   : Urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c.       Boolean      : Tipe data untuk mempresentasikan True atas False (Seleksi Kondisi)
d.      Character    : Karakter yang ditulis di antara tanda petik tunggal atau ganda (‘ /”)
e.      String           : Urutan –urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik  tunggal atau ganda (‘/”)
f.        Internationalization : Disebut |18N

Tipe Data Terstruktur     : Tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contoh :    Array, Record, String, List dan File.

Tipe Data Didefinisikan Oleh Pemakai     :  Tipe data ini bisa di sebut Enumerasi
Tipe Data Petunjuk         : Contoh tipe data petunjuk adalah pointer.

Model Komputasi 


Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Sumber :
Pemrograman Komputer Oleh Ir. Eko Nugroho
http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar