Sabtu, 30 November 2013

Pengembangan Paragraf

Pengertian Paragraf

Paragraf atau alinea berlaku pada bahasa tulis, sedangkan pada bahasa lisan digunakan istilah paraton (Brown dan Yule, 1996). Paragraf merupakan suatu kesatuan bentuk pemakaian bahasa yang mengungkapkan pikiran atau topik dan berada di bawah tataran wacana.

Paragraf memiliki potensi terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat tidak mengalami pengembangan. Setiap paragraf berisi kesatuan topik, kesatuan pikiran atau ide. Dengan demikian, setiap paragraf memiliki potensi adanya satu kalimat topik atau kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas. Oleh Ramlan, (1993) pikiran utama atau ide pokok merupakan pengendali suatu paragraf.
Paragraf adalah suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam beberapa ketukan atau spasi.

Ciri - Ciri Paragraf
Berdasarkan pengertian paragraf tersebut, kita dapat mengenal ciri-ciri paragraf. Tarigan dalam Mudlofar (2002: 95) menyatakan beberapa ciri paragraf, yaitu:
Setiap paragraf mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok keseluruhan karangan.

Umumnya paragraf dibangun oleh sejumlah kalimat.

Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran.

Paragraf adalah kesatuan yang koheren dan padat.

Kalimat-kalimat dalam paragraf tersusun secara logis dan sistematis.

Macam-macam Paragraf

Berdasarkan sifat dan tujuannya paragraf dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Paragraf pembuka
Paragraf pembuka merupakan paragraf yang berperan sebagai pengatur untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan.

Paragraf penghubung
Paragraf penghubung ialah semua paragraf yang terdapat antara paragraf pembuka dan penutup yang berisi uraian masalah yang dibahas.

Paragraf penutup
Paragraf penutup ialah paragraf yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan.

Berdasarkan kalimat utamanya, paragraf terbagi menjadi:

Paragraf deduksi
Paragraf deduksi ialah paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal.

Paragraf Induksi
Paragraf induksi adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhira paragraf.

Paragraf kombinasi (campuran)
Paragraf kombinasi ialah paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal dan diakhir paragraf.

Berdasarkan isi, paragraf terbagi menjadi:

Paragraf narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.

Paragraf deskripsi
Paragraf deskripsi ialah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Paragraf eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Paragraf argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

Paragraf persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Letak Kalimat Topik dalam Sebuah Paragraf
Sebuah paragraf dibangun dari beberapa kalimat yang saling menunjang dan hanya mengandung satu gagasan pokok saja. Gagasan pokok itu dituangkan ke dalam kalimat topik atau kalimat pokok. Kalimat topik / kalimat pokok dalam sebuah paragraf dapat diletakkan, di akhir di awal, di awal dan akhir, atau dalam seluruh paragraf itu. Berikut ini secara urut akan dipaparkan contoh-contoh paragraf dengan kalimat topik yang terletak di awal, di akhir, di awal dan akhir, serta dalam seluruh paragraf.

Contoh pertama
Keriuhan kokok ayam perlahan-lahan surut. Kian lama kian berkurang, akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar koko yang nyaring. Ayam-ayam sudah mulai turun dari kandangnya, pergi ke ladang atau pelataran. Cicit burung mulai bersautan, seiring langit di ufuk timur yang semburat merah, makin lama makin terang. Lampu-lampu jalanan satu persatu mulai padam. Dengung dan raung lalu lintas jalan raya mulai menggila seperti kemarin. Lengking klakson mobil dan desis kereta apai bergema menerobos ke relung-relung rumah di sepanjang jalan. Sayup-sayup terdengar dentang lonceng gereja menyongsong hari baru dan menyatakan selamat tinggal pada hari kemarin.

Contoh kedua
Pada waktu anak memasuki dunia pendidikan, pengajaran bahasa Indonesia secara metodologis dan sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan bahasa daerahnya. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan bahasa daerah, baik dalam pergaulan dengan teman-temannya atau dengan orang tuanya. Ia merasa lebih intim dengan bahasa daerah. Jam sekolah berlangsung beberapa jam. Baik waktu istirahat maupun di antara jam-jam pelajaran, unsur-unsur bahasa daerah tetap menerobos. Ditambah lagi jika sekolah itu bersifat homogen dan gurunya pun penutur asli bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak terhadap bahasa daerahnya akan melaju terus dengan cepat.

Pengembangan Paragraf
Salah satu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membuat kerangka paragraf dahulu sebelum menulis paragraf itu. Sebagai contoh dapat dilihat paparan di bawah ini.

KARANGAN ILMIAH

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Nurdin (2005:231) mengatakan bahwa karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulan bahwa karangan adalah hasil dari inspirasi seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang. Berikut adalah jenis karangan ilmiah dan penjelasannya.

I. Karangan ilmiah

Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti berupa hasil penelitian/pengkajian, penyelidikan, pengamatan atau pengumpulan data yang telah dari suatu penelitian dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Ciri-ciri Karya Ilmiah :

Minggu, 12 Mei 2013

Budaya,kerativitas dan inovasi


1. Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi

Pengertian Budaya Organisasi
Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

Ok baiklah, pada postingan berikutnya, kita akan membahas mengenai "Perubahan dan Pengembangan Organisasi",  tanpa panjang lebar langsung saja kita masuk ke topik pembahasan yuk.


1.Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi


Pengertian Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan,yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.

Desain dan struktur organisasi


1. Pentingnya Struktur dan Desain Organisasi

Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu mengoptimalkan kinerja baik organisasi maupun anggotanya. Hal ini tercapai apabila ada penataan tugas, aktivitas kerja dan individunya menurut cara-cara tertentu agar tujuan tercapai. Sebuah struktur dan desain yang efektif harus mampu menggunakan tipe dan jumlah risorsis dengan tepat (misalnya uang, material, orang) untuk mencapai tujuan. Ini artinya:

  1. Mengorganisasi tugas dalam cara-cara yang paling efisien dan efektif agar tidak ada duplikasi pekerjaan.
  2. Mengkoordinasikan sejumlah aktivitas dari berbagai departemen dan unit untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Mengalokasikan kedudukan dan orang agar ada jaminan kalau pekerjaan dapat diselesaikan
  4. Menjelaskan kewenangan, peran, dan tanggung jawab.

Kepemimpinan

Pada postingan berikut ini kita akan membahas mengenai "Kepemimpinan".  Kepemimpinan atau leadership,  menurut saya meupakan sifat yang muncul dalam diri seseorang yang mampu menjadi petunjuk untuk orang-orang disekelilingnya.

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.

Kepemimpinan tumbuh, bukan hanya dalam organisasi, tapi juga dapat tumbuh dalam kehidupan sehari-hari dalam hal ini tentunya adala tumbuhnya jiwa kepemimpinan dalam diri sendiri.

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi


Ok, baiklah pada postingan kali ini kita akan membahas topik baru yaitu, "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"..

Berbicara mengenai pengambilan keputusan dalam organisasi, mungkin yang akan tersirat dalam benak kita adalah, bagaimana seorang pemimpin dapat mengembil keputusan dengan tepat.Tapi menurut saya pribadi pengambilan keputusan itu sebenarnya sangat membutuhkan pemikiran yang matang, walaupun hanya dengan menjawab "YA" atau "TIDAK", tapi dalam pengambilan keputusannya harus dipikirkan dampak atas keputusan itu sendiri

Sabtu, 11 Mei 2013

Bekerjasama dalam team (Kelompok)

Ok baiklah pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai "Bekerjasama dalam team(Kelompok)".
Sebagai manusia kita semua pasti mengetahu, bahwa kita ini adalah makhluk sosial, dimana kita saling membutuhkan antar sesama, oleh sebab itu pembentukan suatu tim atau kelompok dapat menjadi solusi atau cara kita dalam bersosialisasi. 


Kelompok adalah suatu kumpulan dua atau lebih orangt-oranmg yang mengalami interaksi dinamis satu sama lain (McGrath, 1984). Definisi ini mencakup berbagai jenis kelompok, misalnya sebuah keluarga kecil, sebuah kelompok kerja besar, suatu kelompok eksperimen yang hanya bertemu pada satu kesempatan, suatu unit militer yang bertugas bersama-sama dalam hitungan bulan atau tahun.

       Kelompok bersifat dinamis sedangkan agrerat relatif pasif. Anggota-anggota kelompok saling menyadari keberadaan satu sama lain sedangkan orang-orang agrerat seringkali melupakan orang-orang di sekitarnya.

Komunikasi


Baiklah, karena ada pergantian sap, oleh sebab itu mari kita memulai topik yang baru..
Untuk postingan kali ini kita akan membahas mengenai komunikasi.


Menurut kamus besar bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:

Human communication is the process through which individuals in relationships, group, organizations and societies - respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.

Sabtu, 04 Mei 2013

Pendapatan Nasional


Ok setelah dipenuhi dengan berbagai kegiatan beberapa akhir-akhir ini, mari kita mulai posting kembali...

Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai pendapatan nasional. Apa itu pendapatan nasional ?

Pendapatan Nasional ialah Pendapatan yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu yang berasal dari penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia. Pendapatan Nasional dapat dijadikan indikator kemampuan dan kualitas sumberdaya yang dimiliki suatu negara. Semakin baik sumberdaya suatu negara, maka relatif besar pula Pendapatan Nasional-nya. Sumberdaya disini tidak hanya terbatas Sumberdaya Alam, tapi juga termasuk Sumberdaya Manusia. Contohnya Jepang walaupun Sumberdaya Alam sedikit akan tetapi Sumberdaya Manusia yang unggul membuat Pendapatan Nasional-nya tinggi.

Konsep Pendapatan Nasional

Minggu, 28 April 2013

Struktur Pasar

Ok setelah beristirahat mari kita lanjutkan postingan nya. Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai Struktur Pasar.


Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Ongkos dan Penerimaan

Baiklah pada postingan berikut ini kita akan membahs mengenai ongkos dan penerimaan.
Tanpa banyak pembukaan kita langsung mulai saja ke topik pembahasan ok..

Dalam melakukan setiap produksi , sebuah produsen tentu haruslah memperhitungkan ongkos/biaya dari produksi itu sendiri sehingga dapat diambil keuntungan yang seimbang.

Berikut adalah beberapa definisi/pengertian dari biaya produksi itu sendiri :

1.Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).

2.Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).

3.Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya  bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.

Dalam biaya produksi itu sendiri terdapat beberapa kategori biaya antara lain adalah :


1. Biaya bahan baku (direct material Cost)

Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)

Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)

Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.

Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :

Biaya bahan penolong
Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
Biaya listrik dan air pabrik
Biaya asuransi pabrik
Operasi lain-lain

Jika terdapat suatau biaya , maka akan muncul pula suatu penerimaan dari hasil produksi itu sendiri.
Penerimaan penjualan merupakan segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.

Berikut adalah macam-macam penerimaan


Macam-macam dari penerimaan yaitu diantaranya :

1. Total Penerimaan (Total Revenue)Total Revenue di singkat TR atau juga bisa disebut dengan total penerimaan yaitu penerimaan dari hasil penjualan.
TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang
2. Penerimaan Rata-rata (Avarage Total Revenue)Average Total Revenue yang disingkat AR atau yang lebih dikenal sebagai penerimaan rata-rata yaitu adalah rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, dan yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)Marginal Revenue yang disingkat MR atau juga bisa disebut dengan penerimaan marginal adalah suatu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q


Dengan adanya proses produksi dan penerimaan dari hasil produksi maka akan muncul sebuah keuntungan.

Pendekatan dalam mencari keuntungan maksimum:
•Pendekatan total,mencari selisih antaraTR dengan TC
•Pendekatan Marginal,MR= MC
•Pendekatan Rata –rata,P> AC


Sumber:
Buku Teori Organisai Umum 2
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/biaya-produksi.html#.UXyO9rUXEy4
http://muchlisariyadi.blogspot.com/2012/06/macam-macam-penerimaan.html

Perilaku Produsen

Ok, jika pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai "Prilaku konsumen", maka pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai prilaku produsen. Pada postingan kali ini terdapat beberapa sub pokok pembahasan antara lain adalah :


1.Produsen dan fungsi produksi

2.Keseimbangan Produsen

3.Least Cost Combination

Baiklah pada bagian pertama kita akan masuk kedalam pembahasan pertama yaitu mengenai produsen dan fungsi produksi. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan berikut adalah pengertian dari produsen maupun produksi .

Jumat, 26 April 2013

Manajemen Sistem File | 2.5 Efisiensi dan Unjuk Kerja dan 2.6 Recovery



2.5  Efisiensi dan Unjuk Kerja

Efisiensi hard disk sangat bergantung pada metode alokasi disk dan algoritma direktori yang digunakan. Contohnya, UNIX mengembangkan kinerjanya dengan mencoba untuk menyimpan sebuah blok data berkas dekat dengan blok i-node berkas untuk mengurangi waktu perncarian.

Efisiensi juga bergantung pada tipe data yang disimpan pada masukan direktori (atau i-node). Pada umumnya, sistem menyimpan informasi mengenai tanggal terakhir kali file diakses dan tanggal penulisan terakhir untuk menentukan apakah file perlu di back up. Akibat dari penyimpanan informasi ini, setiap kali berkas dibaca diperlukan penulisan pada struktur direktori. Penulisan ini memerlukan blok untuk dibaca oleh memori, perubahan bagian, dan blok yang akan ditulis kembali ke disk. Hal ini tidak efisien untuk tipe berkas yang sering diakses atau untuk berkas yang diakses secara berkala.

Senin, 08 April 2013

Seminar : Prespektif Terhadap Interaksi Manusia dan Teknologi dalam Menghadapi Era Globalisasi

Ok, baiklah pada kesempatan kali ini kita akan mensharing mengenai seminar yang belum lama ini diadakan di kampus kita, Universitas Gunadarma.

Sesuai dengan judul di atas maka kita akan mensharing seminar "Prespektif Terhadap Interaksi Manusia dan Teknologi dalam Menghadapi Era Globalisasi" yang diadakan oleh Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi Universitas Gunadarama, pada tanggal 26 Maret 2013 bertempat di Auditorium D462 Universitas Gnadarna.

Acara seminar ini dimulai dari pukul 09.00-12.30 WIB, dan diisi oleh dua pembicara yaitu dari dalam instansi Universitas Gunadarma dan dari Intitut Teknologi Bandung. Pembicara dari Universitas Gunadarma disampaikan oleh bapak. Dr.Adang Suhendra dan pembicara dari Institut Teknologi Bandung disampaikan oleh Prof.Anang Zaini Gani.

Senin, 18 Maret 2013

Perilaku Konsumen

Ok, pada postingan ketiga kali ini kita akan membahas mengenai prilaku konsumen.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Minggu, 17 Maret 2013

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Ok, jika pada postingan pertama kita telah membahas mengenai pengertian atau definisi ekonomi, masalah, dan sistem perekonomian, maka pada postingan kedua kita akan membahas mengenai Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran.

Dalam postingan ini, terdapat beberapa pokok pembahasan antara lain adalah :

Sabtu, 16 Maret 2013

Ruang Lingkup Ekonomi

Ok selamat datang di semester 4, setelah sekian lama libur, akhirnya kita masuk kuliah lagi..

 ha ha ha Ok , tanpa panjang lebar, jika pada semester 3 kita telah membahas mengenai ke Organisasian maka pada kesempatan kali ini sesuai dengan judul di atas, maka kita akan melakukan pembahsasan mengenai "Ruang Lingkup Ekonomi".

 Pada bagian pertama kita akan mencoba membahas, apa itu definisi dari ekonomi itu sendiri, berikut adalah beberapa definisi mengenai ekonomi dari berbagai ahli :

Rabu, 02 Januari 2013

Kepemimpinan

Baiklah, pada akhir postingan kali ini , kita akan membahas mengenai kepemimpinan.
Kepemimpinan (leadership) adalah kegiatan manusia dalam kehidupan. Secara etimologi, kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar “pimpin” yang jika mendapat awalan “me” menjadi “memimpin” yang berarti menuntun, menunjukkan jalan dan membimbing. Adapun pemimpin berarti orang yang memimpin atau mengetuai atau mengepalai. Sedang kepemimpinan menunjukkan pada semua perihal dalam memimpin, termasuk kegiatannya.Dalam konsep yang lebih sederhana, kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan.

Dalam melakukan kepemimpinan , pada umumnya terdapat beberapa tipe kepemimpinan yang ada, antara lain adalah :

Selasa, 01 Januari 2013

Perubahan dan Perkembangan Organisasi

Baiklah pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai "Perubahan dan Perkembangan Organisasi". Perubahan dan perkembangan organisasi pada umumnya dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain faktor intern maupun ekstern, seperti dibawah ini :


1.  Faktor Intern
a.  Perubahan kebijakan lingkungan
b.  Perubahan tujuan
c.  Perluasan wilayah operasi tujuan
d.  Volume kegiatan bertambah banyak
e.  Sikap & perilaku dari para anggota organisasi.

2.  Faktor Ekstern
a.  Politik
b. Hukum
c. Kebudayaan
d. Teknologi
e. Sumber daya alam
f.  Demografi
g. Sosiologi