Minggu, 28 April 2013

Struktur Pasar

Ok setelah beristirahat mari kita lanjutkan postingan nya. Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai Struktur Pasar.


Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Ongkos dan Penerimaan

Baiklah pada postingan berikut ini kita akan membahs mengenai ongkos dan penerimaan.
Tanpa banyak pembukaan kita langsung mulai saja ke topik pembahasan ok..

Dalam melakukan setiap produksi , sebuah produsen tentu haruslah memperhitungkan ongkos/biaya dari produksi itu sendiri sehingga dapat diambil keuntungan yang seimbang.

Berikut adalah beberapa definisi/pengertian dari biaya produksi itu sendiri :

1.Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).

2.Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).

3.Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya  bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.

Dalam biaya produksi itu sendiri terdapat beberapa kategori biaya antara lain adalah :


1. Biaya bahan baku (direct material Cost)

Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)

Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)

Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.

Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :

Biaya bahan penolong
Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
Biaya listrik dan air pabrik
Biaya asuransi pabrik
Operasi lain-lain

Jika terdapat suatau biaya , maka akan muncul pula suatu penerimaan dari hasil produksi itu sendiri.
Penerimaan penjualan merupakan segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.

Berikut adalah macam-macam penerimaan


Macam-macam dari penerimaan yaitu diantaranya :

1. Total Penerimaan (Total Revenue)Total Revenue di singkat TR atau juga bisa disebut dengan total penerimaan yaitu penerimaan dari hasil penjualan.
TR = P.Q dimana : P=Price / harga
Q= Quantity / Jumlah barang
2. Penerimaan Rata-rata (Avarage Total Revenue)Average Total Revenue yang disingkat AR atau yang lebih dikenal sebagai penerimaan rata-rata yaitu adalah rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, dan yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
AR = TR / Q = P.Q / Q = P Jadi AR = P
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)Marginal Revenue yang disingkat MR atau juga bisa disebut dengan penerimaan marginal adalah suatu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
MR = ∆TR / ∆Q


Dengan adanya proses produksi dan penerimaan dari hasil produksi maka akan muncul sebuah keuntungan.

Pendekatan dalam mencari keuntungan maksimum:
•Pendekatan total,mencari selisih antaraTR dengan TC
•Pendekatan Marginal,MR= MC
•Pendekatan Rata –rata,P> AC


Sumber:
Buku Teori Organisai Umum 2
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/biaya-produksi.html#.UXyO9rUXEy4
http://muchlisariyadi.blogspot.com/2012/06/macam-macam-penerimaan.html

Perilaku Produsen

Ok, jika pada postingan sebelumnya kita telah membahas mengenai "Prilaku konsumen", maka pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai prilaku produsen. Pada postingan kali ini terdapat beberapa sub pokok pembahasan antara lain adalah :


1.Produsen dan fungsi produksi

2.Keseimbangan Produsen

3.Least Cost Combination

Baiklah pada bagian pertama kita akan masuk kedalam pembahasan pertama yaitu mengenai produsen dan fungsi produksi. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan berikut adalah pengertian dari produsen maupun produksi .

Jumat, 26 April 2013

Manajemen Sistem File | 2.5 Efisiensi dan Unjuk Kerja dan 2.6 Recovery



2.5  Efisiensi dan Unjuk Kerja

Efisiensi hard disk sangat bergantung pada metode alokasi disk dan algoritma direktori yang digunakan. Contohnya, UNIX mengembangkan kinerjanya dengan mencoba untuk menyimpan sebuah blok data berkas dekat dengan blok i-node berkas untuk mengurangi waktu perncarian.

Efisiensi juga bergantung pada tipe data yang disimpan pada masukan direktori (atau i-node). Pada umumnya, sistem menyimpan informasi mengenai tanggal terakhir kali file diakses dan tanggal penulisan terakhir untuk menentukan apakah file perlu di back up. Akibat dari penyimpanan informasi ini, setiap kali berkas dibaca diperlukan penulisan pada struktur direktori. Penulisan ini memerlukan blok untuk dibaca oleh memori, perubahan bagian, dan blok yang akan ditulis kembali ke disk. Hal ini tidak efisien untuk tipe berkas yang sering diakses atau untuk berkas yang diakses secara berkala.

Senin, 08 April 2013

Seminar : Prespektif Terhadap Interaksi Manusia dan Teknologi dalam Menghadapi Era Globalisasi

Ok, baiklah pada kesempatan kali ini kita akan mensharing mengenai seminar yang belum lama ini diadakan di kampus kita, Universitas Gunadarma.

Sesuai dengan judul di atas maka kita akan mensharing seminar "Prespektif Terhadap Interaksi Manusia dan Teknologi dalam Menghadapi Era Globalisasi" yang diadakan oleh Pusat Studi Interaksi Manusia dan Teknologi Universitas Gunadarama, pada tanggal 26 Maret 2013 bertempat di Auditorium D462 Universitas Gnadarna.

Acara seminar ini dimulai dari pukul 09.00-12.30 WIB, dan diisi oleh dua pembicara yaitu dari dalam instansi Universitas Gunadarma dan dari Intitut Teknologi Bandung. Pembicara dari Universitas Gunadarma disampaikan oleh bapak. Dr.Adang Suhendra dan pembicara dari Institut Teknologi Bandung disampaikan oleh Prof.Anang Zaini Gani.